ART | MUSIC PERFORMANCE | SURABAYA | 2024
Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya bekerjasama dengan Universitas Kristen Petra (UK Petra) dan Amadeus Entreprise menggelar konser musik klasik oleh dua musisi Prancis, Duo Cziffra. Duo ini terdiri dari Ludmilla Guilmault dan Jean-Noël Dubois, yang telah berpengalaman menggelar konser di berbagai belahan dunia.
Dijuluki “Pianis Seribu Api,” Ludmilla Guilmault memulai karirnya sebagai solois pada usia 12 tahun usai ia “ditemukan” oleh virtuoso Perancis-Hongaria, György Cziffra. Ia bersekolah di Magda Tagliaferro Academy di Paris. Dia memperoleh gelar ‘Diplôme d’Honneur’ (Diploma Kehormatan), mengikuti kursus Yvonne Desportes, Grand Prix de Rome pertama, dan selama sepuluh tahun ia memberikan karya-karya konsernya ke dunia musik khususnya musik klasik. Ludmilla menunjukkan karakter yang berapi-api, tetapi tidak mengesampingkan kelembutan yang luar biasa, sebuah kontras yang khas dalam permainan pianonya. Sebagai spesialis Liszt, Ludmilla Guilmault juga memiliki repertoar yang luas, mulai dari gaya romantis hingga repertoar kontemporer: Messiaen, Jolivet, Nadia dan Lili Boulanger, Ligeti, Cage, dan Yvonne Desportes.
Ludmilla telah memberikan lebih dari 2.000 konser hingga saat ini untuk mewakili Montmartre kepada dunia dan orang-orang yang kurang mampu. Sampai saat ini, berbagai penghargaan telah diberikan kepadanya.
Jean-Noël Dubois adalah pemenang kompetisi internasional: Kompetisi, Franz Liszt – Utrecht, Saint-Nom-La-Bretèche, “Steinway”. Berasal dari La Châtre en Berry, (tempat tinggal salah satu penulis kenamaan Prancis) Georges Sand, pertemuannya dengan Pierre Sancan, profesor di Conservatoire National Supérieur de Musique de Paris, dan kemudian dengan György Cziffra menjadi sangat penting bagi karier musiknya. Yang terakhir ini akan menjadi perhatian dengan siapa dia akan mengerjakan repertoar dan transkripsi Lisztian. Sebagai spesialis Liszt, ia juga merupakan penerjemah yang hebat untuk karya Chopin dan semesta yang khidmat.
Sebelum bertemu dengan Ludmilla Guilmault, Jean-Noël Dubois merasa lelah dengan konser, tetapi sangat menyukai kegiatan mengajar dan menggubah instrumen. Pertemuannya dengan Ludmilla Guilmault kemudian membuatnya kembali ke panggung untuk menghibur khalayak.
Pierre Sancan mengatakan bahwa Jean-Noël memiliki keahlian alami dengan kepekaan yang luar biasa dalam bermusik.

Ini pertama kalinya Duo Cziffra menggelar tur di beberapa kota di Indonesia dan di Timor Leste, yaitu di Kota Surabaya, Bali, dan Dili. Di Surabaya, Duo Cziffra tinggal selama empat hari, yaitu pada tanggal 5-8 Mei untuk konser dan serangkaian program musik lainnya. Konser Surabaya digelar di Auditorium Q, gedung Q, kampus UK Petra, Jl. Siwalankerto 121 – 131, pukul 19.00 pada tanggal 6 Mei 2024 lalu. Pada hari yang sama, pagi hari pukul 10.00-12.00, Jean-Noël Dubois, salah satu anggota duo, memberikan masterclass di Auditorium Q – UK Petra.
Konser dibuka dengan penampilan Duo Cziffra membawakan gubahan karya Charles Gounod “Prelude No. 1 en Do majeur”. Kemudian dilanjutkan penampilan solo Ludmilla Guilmault yang berapi-api dan menggugah penonton dengan membawakan karya gubahan Johannes Brahms “Intermezzo In A Major, Opus 118”. Permainan solo Jean-Noël Duboi membawakan gubahan Frédéric Chopin “Fantaisie-Improptu in C Sharp Minor, Opus 66” tak kalah membuat penonton terkesima karena tingkat kesulitan lagu yang membuatnya bergurau dengan penonton sebelum memainkannya dengan melakukan gerakan berdoa.

Konser yang berlangsung kurang lebih 90 menit ini membawakan karya-karya terkenal dari beberapa komponis dunia selain yang sudah disebutkan sebelumnya seperti Erik Satie, Franz Lizt, Frédéric Chopin, Claude Debussy, dan Maurice Ravel. Lagu-lagu yang dipilih untuk konser ini pun disajikan bergantian antara kombinasi Ludmilla Guilmault dan Jean-Noël Dubois sebagai Duo Cziffra dan penampilan mereka sebagai solois.
Di akhir konser, Duo Cziffra memberikan kejutan kepada para penonton yang hadir berupa penampilan cuplikan opera “Carmen” yang berkolaborasi dengan Surabaya Opera Academy yang didukung oleh Amadeus Entreprise. “Carmen”, karya opera dari Prancis yang cuplikannya ditampilkan di konser ini nantinya akan digelar secara resmi pada bulan November 2024 oleh Surabaya Opera Academy dan Amadeus Enterprise.



Pada 7 Mei, bermitra dengan sekolah musik Melodia, Jean-Noël Dubois dan Ludmilla Guilmault memberikan masterclass di sekolah musik Melodia, Jl. Ngagel Jaya 14, pukul 16.00-18.00. Paginya di hari yang sama, duo musisi Prancis peraih penghargaan musik ini berbagi keahlian mereka kepada para pelajar di sekolah SD dr. Soetomo 1, Surabaya, pukul 10.00 – 12.00.
Usai konser di Surabaya, Duo Cziffra langsung melanjutkan turnya ke Dili, Timor Leste.

Leave a comment