INTERIOR | RESIDENTIAL | BANDUNG | INDONESIA | 2022

Aldila Nira Monika, salah satu desainer dari Viku Furniture Interior bercerita pada kami tentang salah satu proyek apartemen mereka di Bandung pada Agustus lalu. Apartemen ini memiliki dua kamar tidur, satu dapur dan pantry, dua kamar mandi, dan sebuah living room.
Brief awal dari klien mengenai desain apartemen ini adalah klien ingin desain apartemen ini dibuat secara visual terasa hangat, pemanfaatan ruang yang maksimal namun tetap nyaman, serta punya satu area multifungsi di mana klien dapat mengerjakan tugas kuliahnya. Klien juga memberi tahu bahwa ia ingin ruang untuk mengerjakan tugasnya dibuat cukup luas sehingga sewaktu-waktu ia bisa mengerjakan tugas bersama teman-temannya di sana.

Klien merupakan seorang mahasiswi jurusan kedokteran gigi di salah satu universitas di Bandung. Berlokasi di Gallery Ciumbuleuit Hotel and Apartment di Bandung, yang mana daerah ini memiliki udara yang lebih sejuk dari area Bandung lainnya, klien ingin punya apartemen yang secara visual terasa hangat. Maka dari itu Aldila, desainer yang terlibat dalam desain apartemen ini, mengajukan desain apartemen dengan konsep Japanese-Scandinavian untuk apartemen ini.
Selain karena alasan yang sudah disebut sebelumnya, pemilihan konsep Japanese-Scandinavian untuk apartemen ini juga telah memalui proses analisis kepribadian klien, aktifitas apa saja yang akan dilakukan, dan kecenderungan kesukaan klien secara visual. Jika melihat proyek Viku lainnya, kita bisa tahu bahwa Viku cukup sering menggunakan konsep ini pada desain-desainnya sehingga Viku sudah banyak pengalaman mengerjakan proyek dengan konsep ini.
“Sebenarnya, secara konsep visual klien tidak memberi penakanan khusus misalnya klien menyebutkan ingin desain dengan konsep seperti apa. Klien lebih menekankan soal pemaksimalan fungsi dan luasan ruang,” jelas Aldila.

Berdiri sejak tahun 2000, Viku Furniture didirikan oleh ayah dari desainer utama Viku saat ini, yaitu Dicky Deryawan. Untuk desain apartemen ini, mereka hampir memproduksi semua yang harus dibuat mulai dari furnitur built-in, furnitur lepasan, dekorasi seperti lampu gantung, dan lain-lain. Semua dibuat di bengkel pribadi milik Viku Furniture Interior. Jadi, hampir keseluruhan proyek ini didesain dan diproduksi secara khusus.
Ketika siang sampai sore hari, cahaya matahari bisa masuk dari jendela yang ditutup vertikal blind dan bayangan terbentuk di dinding dengan cantik. Sebagai desainer yang terlibat, Aldila memiliki area favorit dari desain apartemen ini, yaitu area makan yang juga merupakan area semi-publik. Area makan ini merupakan area multifungsi kombinasi antara ruang tamu dan ruang makan dimana klien bisa mengerjakan tugas kuliahnya tidak hanya sendiri tapi juga bisa bersama dengan teman-temannya. Di area ini juga terdapat perpaduan cantik antara lampu gantung dan bangku bentuk “L” yang didesain dan diproduksi oleh Viku sendiri. Bangku berbentuk “L” ini juga dilengkapi dengan penyimpanan di bagian bawahnya sebagai aktualisasi brief klien di awal yang ingin memaksimalkan luas ruang.








Desain dan produksi oleh: Viku Furniture Interior
Foto oleh: Viku Furniture Interior

Leave a comment